Peningkatan senyawa β-carotene pada dunaliella sp dengan teknologi portable open system bioreactor sebagai basis fortifikasi pangan dan home industri potensial
View/ Open
Date
2013Author
Putranto, Wahyu Dwi
Alifiyana N, Deadasa
Novanda, Regina
Desmawati, Lilis
Mala, Aini Nurkartika
Metadata
Show full item recordAbstract
Dunaliella salina merupakan salah satu spesies mikroalga dari divisi chlorophyta yang hidup di lingkungan perairan bersalinitas. Warna sel dari mikroalga ini umumnya berwarna hijau, namun pada kondisi tertentu selnya mampu berubah menjadi warna jingga hingga merah. Warna jingga pada sel Dunaliella salina merupakan salah satu kelebihan khusus dari mikroalga ini karena warna jingga tersebut merupakan salah satu pigmen karatenoid (â-caroten) dari tubuhnya yang dikeluarkan untuk melindungi selnya dari kerusakan akibat kondisi lingkungan yang buruk. Teknologi yang dapat diterapkan untuk memproduksi mikroalga (Dunaliella sp.) salah satunya adalah dengan fotobioreaktor. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, reaktor dengan dimensi lebar 3 cm memiliki tingkat kepadatan sel tertinggi pada akhir masa kultivasi, yaitu mencapai 1,11x107 sel/ml dengan pola pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibanding dengan reaktor lain. Sementara itu pada reaktor dengan lebar 5 cm dan 10 cm kepadatan sel pada akhir masa kultivasi hanya mencapai 6,96 x 106 sel/ml dan 4,3 x 106 sel/ml. Biomassa akhir pada perlakuan reaktor 5 cm dan 10 cm tidak menunjukan perbedaan yang nyata, yaitu masing-masing hanya sebesar 0,78 g/l dan 0,49 g/l. Nilai biomassa tertinggi dicapai pada perlakuan reaktor 3 cm yaitu sebesar 1,25 g/l. Kandungan senyawa beta karoten pada perlakuan reaktor 5 cm dan 10 cm tidak menunjukan perbedaan yang nyata, yaitu masing-masing 2,55 mg/l dan 1,41 mg/l. Sedangkan, nilai kandungan karotenoid tertinggi dicapai pada perlakuan reaktor 3 cm, yaitu 5,1 mg/l. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu produktivitas beta carotene tertinggi pada kegiatan kultivasi Dunaliella sp. terdapat pada fotobioreaktor dengan dimensi lebar 3 cm (< 5 cm). Selain itu laju pertumbuhan sel tertinggi serta rasio beta carotene dan klorofil tertinggi, juga diperoleh pada fotobioreaktor 3 cm.
Collections
- PKM - Penelitian [437]