Mobilisasi sosial untuk peningkatan status gizi pada balita gizi buruk melalui revitalisasi posyandu dan keluarga binaan (kasus di desa cihideung ilir, dramaga)
Abstract
Kegiatan 1ini bertujuan untuk : (1) Meningkatkan status gizi dan kesehatan anak balita serta keluarganya; (2) Meningkatkan perilaku sehat pada ibu dalam pola asuh anak (pemberian makan, perawatan sakit, kebersihan diri dan lingkungan); (3) Meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu; (4) Meningkatkan partisipasi aktif aparat desa dan tokoh masyarakat pada kegiatan posyandu; dan (5) Menurunkan prevalensi gizi buruk di desa. Kegiatan revitalisasi posyandu mencakup pendampingan kader oleh staf PKM, pelatihan ulang bagi kader lama, perekrutan dan pelatihan kader baru, melengkapi sarana (timbangan dacin, KMS). Pemberian makanan tambahan dibagi pada saat kegiatan posyandu berlangsung. PMT yang diberikan bervariasi berupa biskuit, susu, bubur susu instan, bubur kacang hijau dan telor, dimana proses pemasakan dilakukan oleh kader. Penimbangan yang dilakukan setiap bulannya yakni pada saat posyandu menunjukkan bahwa 14 balita gizi buruk mengalami peningkatan berat badan. Meskipun tidak signifikan, namun berdampak terhadap menurunnya jumlah balita gizi buruk pada pengukuran bulan ketiga menjadi 10 orang, sementara 4 balita lainnya berubah status gizinya dari buruk menjadi underweight. Kegiatan demo masak dan penyuluhan gizi dan kesehatan serta kebersihan lingkungan diikuti dengan antusias oleh peserta dan mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.