Studi Pemberian Makanan Tambahan Pendamping AS1 (MPASI) pada Anak Usiai Bawah Dm Tahun (Baduta) untuk Mencegah Penyusutan Protein Otot
Abstract
Krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan banyak anak menderita gizi buruk. Kondisi ekonomi yang bunk menyeb&kan daya beli masyarakat menjadi lemah sehingga tidak dapat menyediakan pangan yang baik. Dalam penelitian ini dicoba membuat makanan pendamping ASI yang terbuat dari bahan pangan lokal yaitu kacang kedelai yang ditambah dengan malt . Kedelai merupakan sumber protein yang penting dan penambahan malt ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya cerna MPASI. Intervensi pemberian MPASI diujikan ada anak usia 6-24 bulan selama 2 bulan di dua desa di Bogor, yaitu desa Bojongkerta sebagai Desa Kontrol dan desa Cimahpar sebagai Desa Perlakuan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2271]