Pemasaran dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah Keriting Anggota dan Non Anggota Gapoktan Rukun Tani, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2014Author
Novitasari, Yuri Devianti
Sinaga, Bonar M.
Hastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan terhadap cabai merah keriting semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan variasi menu masakan. Selain upaya peningkatan produksi, pemasaran cabai merah keriting yang efisien menjadi hal penting guna menghadapi peningkatan permintaan cabai merah keriting. Salah satu program pemerintah yang dibuat untuk membantu masalah produksi hingga pemasaran petani di desa adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Gapoktan Rukun Tani merupakan salah satu Gapoktan berprestasi di Indonesia yang terletak di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan membandingkan karakteristik usahatani, pedagang, lembaga dan saluran pemasaran, fungsi pemasaran, efisiensi pemasaran, dan pendapatan usahatani cabai merah keriting petani anggota dan non anggota Gapoktan Rukun Tani. Penelitian menggunakan data populasi dengan mengambil seluruhnya 8 usahatani cabai merah keriting anggota Gapoktan dan 11 usahatani cabai merah keriting non anggota Gapoktan, serta menggunakan metode snowball sampling kepada 15 sampel pedagang cabai merah keriting. Pengumpulan data dengan metode wawancara langsung menggunakan kuesioner. Metode analisis untuk mengetahui efisiensi pemasaran cabai merah keriting menggunakan marjin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran. Metode analisis untuk menegtahui efisiensi pendapatan usahatani cabai merah keriting menggunakan R/C ratio. Hasil dari analisis efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa saluran 2 pemasaran cabai merah keriting non anggota Gapoktan (petani langsung menjual kepada pedagang pengecer Bogor) merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena memiliki marjin pemasaran terendah, farmer’s share terbesar, dan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran terbesar. Pendapatan dan R/C ratio atas biaya tunai dan biaya total usahatani cabai merah keriting non anggota Gapoktan lebih menguntungkan dibandingkan usahatani cabai merah keriting anggota Gapoktan. Guna mendapatkan pemasaran cabai merah keriting yang efisien maka saluran 2 pemasaran non anggota Gapoktan disarankan untuk diterapkan.