Analisis Tataniaga Buah Jernang Rotan (Studi Kasus: Hutan Desa Lamban Sigatal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sorolangun, Provinsi Jambi)
Abstract
Jernang rotan merupakan buah rotan yang berasal dari genus rotan Daemonorops. Daerah penghasil buah jernang rotan di provinsi Jambi adalah Desa Lamban Sigatal Kecamatan Pauh Kabuapaten Sorolangun. Pencari jernang berperan dalam memanen dan mengumpulkan buah jernang yang terdapat di hutan desa Lamban Sigatal dan kawasan sekitar. Perolehan hasil panen akan dijual kepada pedagang pengumpul (tauke), mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Permasalahan yang dihadapi dalam rantai tataniaga buah jernang rotan adalah ketersediaan buah yang terbatas sehingga membuat fluktuasi harga yang cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas dari deforestasi hutan yang disebabkan konversi lahan dan illegal loging. Harga jernang rotan yang tinggi tidak dirasakan manfaatnya oleh pencari, namun sebaliknya dimana umumnya yang merasakan penerimaan lebih besar adalah para pedagang. Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi tataniaga buah jernang rotan berdasarkan analisis margin tataniaga, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]