Pemanfaatan bagian daun dan biji tumbuhan kacang babi (Tephrosia sp.) sebagai bahan rodentisida nabati untuk mengendalikan tikus sawah(Rattus argentiventer)dan tikus rumah (Rattus rattus diardii)
View/ Open
Date
2013Author
Ayuning, Bunga Aprillia
Nabila, Rima Yurina
Laksamana, Ardita
Zakiyatunnufus, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Tikus sering menimbulkan gangguan bagi manusia dalam berbagai hal. Di bidang pertanian, tikus seringkali menjadi ancaman bagi pengelolaan pertanian di dalam usaha budidaya dengan menyebabkan tanaman puso atau gagal panen. Di bidang rumah tangga, tikus seringkali membuat keonaran dan menimbulkan kotoran pada bagian tertentu di ruangan kita, dan bisa menjadi sarana bagi penyebaran patogen beberapa penyakit pada manusia. Usaha mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh tikus dapat dilakukan dengan berbagai alternatif pengendalian, baik secara kultur teknis, fisik mekanik, maupun secara kimia. Pengendalian hama tikus secara kimiawi merupakan alternatif yang paling umum dilakukan karena hasilnya dapat segera terlihat dan mudah diaplikasikan pada areal yang luas. Namun penggunaan bahan kimia secara terus menerus untuk mengendalikan berbagai hama dan penyakit telah menimbulkan berbagai masalah baru, terutama bagi lingkungan. Solusi dari permasalahan tersebut salah satunya dengan mengaplikasikan rodentisida nabati berbahan dasar tumbuhan yang dapat menekan populasi tikus sehingga kerugian akibat serangan tikus dapat diminimalisir
Collections
- PKM - Penelitian [437]