Model Pemantauan Pelaksanaan Pembayaran Jasa Lingkungan di DAS Cidanau dengan Pendekatan Kerapatan Tegakan
View/ Open
Date
2014Author
Khairiah, Rahmi Nur
Prasetyo, Lilik Budi
Kosmaryandi, Nandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) merupakan pemberian imbal jasa berupa pembayaran finansial dan non finansial kepada pengelola lahan atas jasa lingkungan yang dihasilkan. Persyaratan dalam pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau yaitu jumlah tegakan yang ada dan tumbuh dengan baik tidak kurang dari 500 (lima ratus) batang per hektar. Saat ini, pemantauan jumlah tegakan di lahan PJL dilakukan dengan cara menghitung langsung jumlah tegakan per hektar per lahan. Pemantauan dengan metode tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Pemantauan jumlah tegakan pada lahan PJL di DAS Cidanau perlu dilakukan menggunakan metode baru yang lebih efisien. Penelitian dilakukan di DAS Cidanau, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Model pendugaan kerapatan tegakan dengan leaf area index merupakan model pendugaan terbaik yang dapat digunakan untuk menduga kerapatan tegakan pada lahan pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau. Persentase kerapatan kanopi di dua kelompok tani hutan semakin meningkat setelah periode pembayaran jasa lingkungan.