Telaah Konservasi pada Penerapan Tri Hita Karana dalam Pengembangan Wisata Geopark Kaldera Batur
View/ Open
Date
2014Author
Setiadi, I Nengah Dedi
Muntasib, E.K.S. Harini
Sunkar, Arzyana
Metadata
Show full item recordAbstract
Geopark Kaldera Batur (GKB) merupakan kawasan yang ditetapkan oleh UNESCO dengan tujuan konservasi, edukasi dan geowisata. Oleh karena GKB berada di Bali yang masyarakatnya dominan beragama Hindu serta memiliki filosofi hidup Tri Hita Karana (THK), perlu dilakukan telaah nilai-nilai konservasi pada THK sebagai dasar pengembangan wisata GKB. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi lapang, analisis isi dan studi literatur terkait penerapan THK di empat desa adat. Nilai konservasi yang terkandung dalam filosofi THK lebih kepada hubungan manusia dengan lingkungannya (palemahan). Masyarakat disekitar GKB menerapkannya dari aspek tata ruang, tata waktu, dan pandangan terhadap sumberdaya. Konsep ruang menjadi dasar dalam menentukan zonasi kawasan GKB yaitu zona inti pada utama mandala, zona penyangga pada madya mandala dan zona transisi pada nista mandala. Pengembangan wisata diarahkan lebih intensif pemanfaatannya pada bagian yang memiliki nilai kesakralan yang kurang (profan) yaitu pada bagian nista mandala, sedangkan untuk kawasan yang memiliki nilai kesakralan tinggi (utama mandala) diarahkan pengembangan wisata terbatas.