Dinamika Kearifan Tradisional Masyarakat Desa Ranu Pane dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hayati di Taman Nasional Bromo Tengger semeru
View/ Open
Date
2014Author
Nurrahim, Aruni
Sunarminto, Tutut
Basuni, H Sambas
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Ranu Pane merupakan wilayah enclave TNBTS yang terletak pada ketinggian 2200 mdpl. Desa Ranu Pane memiliki luas 300 ha yang terbagi ke dalam dua dukuh yaitu Mbedog Asu (Sidodadi) dan Besaran. Pada kawasan ini terdapat zona pemanfaatan tradisional yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya hutan TNBTS. Metode yang digunakan di dalam pengumpulan data adalah metode FGD (Foccus Group Discussion), wawancara dan kuesioner dalam bentuk close ended. Kearifan lokal mengenai pemanfaatan flora dan fauna sudah mulai tergeser. Pemanfaatan flora untuk saat ini masih dimanfaatkan walaupun tidak seintensif dulu seperti pemanfaatan tumbuhan obat, tumbuhan pangan dan bahan sajen. Pemanfaatan fauna sudah tidak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Tengger. Pergeseran ini terjadi karena beberapa faktor yaitu larangan dari pihak taman nasional, sumberdaya alam yang tersedia dan tidak adanya kemauan dari generasi muda untuk memepelajari kearifan lokal.