Eksplorasi Potensi Daun, Kulit Batang, dan Kulit Ranting Rhizophora mucronata (Lamarck) sebagai Bahan Antidiare
![Thumbnail](/bitstream/handle/123456789/72546/C14ymu.pdf.jpg?sequence=4&isAllowed=n)
View/ Open
Date
2014Author
Mubarokah, Yuliyana
Zamani, Neviaty P
Djauhari P, Edy
Metadata
Show full item recordAbstract
Rhizophora mucronata adalah salah satu tumbuhan yang mempunyai potensi sebagai obat antidiare yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antibakteri daun warna hijau muda (DM), daun warna hijau tua (DT), kulit batang (KB), dan kulit ranting (KR) mangrove jenis Rhizophora mucronata berdasarkan terhadap bakteri penyebab diare (Entheropathogenic Escheria coli dan Staphylococcus aureus). Sampel diektraksi dengan metode maserasi dan refluks serta dilakukan uji fitokimia. Metode difusi digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri dan metode Fiolin-Ciocalteu dengan standar asam galat digunakan untuk penentuan kuantitatif total fenol. Ekstrak kulit ranting memiliki total fenol tertinggi sebesar 44.0204 mgg-1 dan dihasilkan aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri EPEC dan S. aureus.