Enkapsulasi Nanokitosan pada Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus) sebagai Antihiperglikemia
View/ Open
Date
2014Author
Kurniawati, Nia
Suptijah, Pipih
Tarman, Kustiariyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Mellitus merupakan suatu kelainan metabolik kronis yang ditandai dengan kondisi dimana konsentrasi glukosa dalam darah lebih tinggi dari normal (hiperglikemia). Optimalisasi pengobatan herbal dapat dilakukan dengan proses enkapsulasi menggunakan nanokitosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis terbaik ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus) terenkapsulasi nanokitosan pada tikus hiperglikemia sesaat. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu ekstraksi daun tapak dara, enkapsulasi nanokitosan, uji fitokimia, analisis PSA, SEM, dan FTIR, serta uji toksisitas dengan metode BSLT. Uji fitokimia menunjukkan esktrak daun tapak dara mengandung flavonoid dan saponin. Ukuran partikel ekstrak, nanokitosan dan ekstrak-nanokitosan berturut-turut yaitu 278,54; 273,36; 381,98 nm. Hasil analisis SEM dan FTIR menunjukkan terjadinya penggabungan antara ekstrak dengan nanokitosan. Perlakuan terbaik pada aktivitas antihiperglikemia yaitu dengan dosis pemberian ekstrak-nanokitosan 20 mg/g BB yang menurunkan kadar glukosa darah sebesar 68,9 mg/dL dari 140 mg/dL (tikus hiperglikemia) hingga jam ke-3.