Strategi pengembangan usaha peternakan kelinci pada kampoeng kelinci di desa gunung mulya kecamatan tenjolaya kabupaten Bogor
Abstract
Usaha peternakan kelinci merupakan usaha yang memiliki potensi untuk dikembangkan, karena ternak kelinci menghasilkan daging, kulit-bulu dan limbah yang bernilai ekonomis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen usaha, mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal pada usaha peternakan kelinci pada Kampoeng Kelinci di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor serta merumuskan strategi pengembangannya.Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT menunjukan bahwa strategi yang perlu dikembangkan adalah meningkatkan kapasitas produksi, diferensiasi produk, meningkatkan manajemen pemeliharaan, memanfaatkan kelembagaan peternak dan meningkatkan fungsi kelembagaan dan jaringannya. Berdasarkan perhitungan dengan matriks QSP, maka prioritas strategi pengembangan paling baik adalah meningkatkan kapasitas produksi The rabbit farm is the potensial businnees to develop because the rabbit has a high economies value of flesh, skim-fur and compost produk. The goal of these research are to identify farm trade management, to identify and analyze the internal and external factor impact of the rabbit farm and to formulate the business development strategies at Kampoeng Kelinci in Gunung Mulya village, Tenjolaya subdistrict, Bogor Regency. Result of the reasearch based on SWOT analysis indicate out of the relevant strategy for the rabbit farm trade developmant. The strategies are to increase production capacity, to differnces the product, to develop the safeguarding of the rabbit farm management, to utilize the farmer institusional benefits and to develop the fuction of institusion and network of the rabbit farm trade. Based on calculation of matrix QSP, strategies that can be implied are to to increase production capacity.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]