Pengaruh Dosis Pupuk Urea dan SP-36 terhadap Dekomposisi Bahan Gambut
View/ Open
Date
2014Author
Nisa, Hana Mukhlisatun
Djajakirana, Gunawan
Sumawinata, Basuki
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan lahan gambut di Indonesia saat ini meningkat seiring dengan semakin berkurangnya lahan produktif untuk kegiatan pertanian. Namun perkembangan kegiatan tersebut terhambat karena isu pembukaan dan pemanfaatan lahan gambut dapat meningkatkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Penurunan muka air tanah dan pemberian pupuk pada lahan gambut seringkali dikorelasikan langsung dengan kehilangan gambut akibat peningkatan dekomposisi gambut yang melepaskan CO2 ke atmosfer. Disamping itu, pentingnya peranan mikrob seringkali tidak dipertimbangkan padahal peranan mikrob dalam dekomposisi bahan gambut sangat vital dalam hal total aktivitasnya. Aktivitas mikrob dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nutrisi, pH, kelembaban, dan kandungan senyawa beracun pada lahan gambut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh unsur hara N dan P terhadap aktivitas mikrob dan dekomposisi bahan gambut berkaitan dengan emisi CO2 yang dihasilkan. Aktivitas mikrob dicerminkan dari populasi bakteri dan fungi (metode cawan tuang) dan serta kaitannya dengan respirasi tanah (metode stoples). Hasil penelitian menunjukkan respirasi tertinggi berasal dari serasah. Hal ini disebabkan pada serasah daun Acacia crassicarpa masih terdapat banyak nutrisi dan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh mikrob sehingga aktivitas mikrob pun meningkat. Hal ini menandakan bahwa kontribusi CO2 yang tinggi dihasilkan dari dekomposisi serasah dibandingkan dengan yang dihasilkan dari dekomposisi bahan gambut. Aktivitas mikrob dan dekomposisi bahan gambut tertinggi ditunjukkan pada penambahan pupuk N yang dilihat dari populasi mikrob dan respirasi yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan pupuk N dengan pupuk P. Hasil ini menunjukkan unsur hara N yang menjadi faktor pembatas dari aktivitas mikrob (tanpa mengabaikan peran unsur hara N dan P untuk mikrob) sebagai sumber hara dan pertumbuhannya.