Pengembangan buah tropika potensial dalam rangka peningkatan daya saing industri buah nasional
View/ Open
Date
2013Author
Sobir
Syukur, Muhamad
Suhartanto, M. Rahmad
Juita, Nina Ratna
Darma, Kusuma
Sulassih
N, Naekman
Harti, Heri
Rahadi, Vitria R
R, Arya Widura
Metadata
Show full item recordAbstract
Daya saing buah nasional yang masih rendah menjadikan Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) LPPM – IPB perlu berperan aktif untuk terus menerus menyediakan varietas unggul buah nasional dan perbaikan teknologi produksinya.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi keragaman dan potensi genetik beberapa komoditi buah tropika, mendapatkan varietas unggul baru buah nasional dan memantapkan teknologi produksi buah pepaya.Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi studi morfologi dan genetik, pengembangan varietas unggul dan melakukan kajian epiemologi dan PHT di beberapa sentra produksi pepaya. Hasil penelitian menunjukan ini bahwa terdapat marka molekuler yang dapat digunakan untuk mendeteksi ketahanan getah kuning pada manggis, munculnya kembali bunga jantan pada pisang unti sayang karena adanya epigenetic, masih terdapat keragaman yang tinggi pada tanaman nangka dan kerabat liar rambutan, dan C. Gloeosporioidesdan C. Capsici merupakan dua pathogen utama yang menyebabkan penyakit antraknosa pada tanaman pepaya.Selain itu, juga telah diperoleh 3 calon varietas unggul buah tropika dari penelitian ini. The low competitiveness of national fruits makes the Center for Tropical Horticulture Studies (PKHT) LPPM–IPB needs to active to continuously provide the superior varieties and improvements the production technologies. The objectives of the research were to get information about variant and potential genetic some tropical fruits, to get the new superior varieties of tropical fruit and to improvements the production technology of papaya. The methods were used in this research consist of morphological and genetic studies, development of new superior varieties and reviewing Epiemologi and PHT in some centers of papaya. The result showed that there was a molecular marker to detect the gamboge resistance in mangosteen, there was epigenetic at the emergence of male flower in Unti Sayang banana, there was high diversity in jackfruit and wild rambutan, C.Gloeosporioides and C.Capsic iwere two of the major pathogen that causes anthracnose in papaya. In addition, it were obtained three new varieties were obtained.
Collections
- Research Proceeding [307]