Replikasi model geulis (gerakan untuk lingkungan Sehat) dalam upaya meningkatkan perilaku hidup sehat Siswa pondok pesantren da’watul quran al-rozie dan Darussalam di bogor
View/ Open
Date
2012Author
Tanziha, Ikeu
Kusharto, Clara M.
Widyasari, Hangesti Emi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan kegiatan adalah mengaplikasikan model GEuLIS (Gerakan untuk Lingkungan Sehat) untuk meningkatkan perilaku hidup sehat di Pondok Pesantren Da’watul Quran Al-Rozie dan Darussalam. Kegiatan ini merupakan kegiatan kaji tindak pada bulan Juli- November 2012, dengan menganalisis perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku setelah diberi penyuluhan. Data yang dikumpulkan berupa karakteristik anak (umur, jenis kelamin, status gizi), pengetahuan, sikap dan prilaku gizi, keamanan pangan jajanan dan kesehatan lingkungan. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil studi menunjukkan bahwa sebelum intervensi, lingkungan disekitar pesantren beresiko terhadap kejadian demam berdarah yaitu dengan banyaknya jentik nyamuk Aedesaegypti. Disamping itu pengetahuan, sikap dan prilaku gizi, keamanan pangan jajanan dan kesehatan lingkungan sebanyak 41,5% dalam kategori kurang dan sedang. Setelah intervensi, terjadi perubahan signifikan pada pengetahuan, sikap dan praktik siswa. Proporsi siswa dengan Pengetahuan kesehatan lingkungan dalam kategori baik meningkat dari signifikan dari 58,7% siswa dalam kategori baik menjadi 85,2%. Proporsi siswa dengan sikap baik meningkat signifikan dari 87,0% menjadi 100%. Demikian pula telah tejadi perubahan prilaku menjadi lebih baik dari 50,0% siswa dengan prilaku baik, meningkat signifikan menjadi 96,3%. The objective of this activity was to apply healthy environment movement model to improve healthy behavior at Islamic Boarding School Da’watul Quran Al-Rozie and Darussalam. This activity was an action reaserch conducted on July-November 2012. Data collected were student characteristic, knowledge, attitude and practice on healthy environment, food safety and nutrition. The data was analyzed by paired t-test. Result showed that before intervention the environment around the islamic boarding school had high risk of dengue hemorrhagic fever due to high number of mosque larva. Besides, 41.5% of subjects had low and middle knowledge, attitude and practice on nutrition, food safety and healthy environment. After intervention, there was significant change in students’ knowledge , attitude and practice. Proportion of subjects who had good knowledge on healthy environment increase significantly from 58.7% to 85.2%. Proportion of students who had good attitude increase significantly from 87.0% to 100%. It also happened to students’ practice which increase significantly from 50.0% to 96.3% in good practice category.
Collections
- Research Proceeding [307]