Perubahan Struktur Agraria dan Diferensiasi Kesejahteraan Petani
Date
2007Author
Sitorus, M.T. Felix
Dharmawan, Arya M.
Fadjar, Undang
Ivanovich A.
Sihaloho, Martua
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada proses produksi komoditas perkebunan, sumberdaya agraria menjadi kekuatan produksi penting sehingga diperlukan struktur sumberdaya agraria yang akan menentukan para pekebun dapat memelihara kesejahteraan keluarganya dan didorong oleh berbagai perubahan realitas lingkungan (kekuatan sosial) spesifik lokal dan juga perubahan struktur agraria yang dapat mengarah pada bentuk polarisasi dan/atau stratifikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan struktur agraria dan kesejahteraan komunitas pekebun yang mengelola komoditas dengan tingkat komersialisasi serta pola pengembangan yang berbeda, dan menyusun rekomendasi kebijakan reforma agraria dan revitalisasi pertanian bagi pekebun. Penelitian dilakukan di empat komunitas petani kakao di Sulawesi Tengah dan Nangroe Aceh Darussalam. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya struktur agraria baru yang menyebabkan petani pemilik lahan semakin kuat dan petani penggarap semakin lemah. Seharusnya petani miskin karena penguasaan lahan yang sempit menjadikan reforma agraria dan revitalisasi pertanian menjadi sebuah kesatuan.