Pemanfaatan kompos ki ambang untuk meningkatkan pertumbuhan jabon (anthocephalus cadamba roxb miq.) di lahan pascatambang pt bukit asam (persero) tbk, sumatera selatan
Abstract
Ki Ambang (Salvinia natans) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi menjadi fitoremediator logam berat dalam pengolahan air asam tambang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan Fe dan Mn dalam kompos dan mengetahui pengaruh kompos serta dosis yang tepat terhadap pertumbuhan jabon. Ki ambang dikomposkan 24 hari dengan dua jenis kombinasi, yaitu pertama ki ambang yang dikombinasikan dengan urea, serbuk kayu dan EM4 dan kedua tanpa EM4. Hasil analisis kandungan kompos dengan maupun tanpa EM4 memiliki kandungan Fe sebesar 12.613 ppm dan 12.349 ppm, sedangkan Mn 1.308 ppm dan 914 ppm. Kompos ki ambang diberikan ke tanaman jabon dengan perlakuan kontrol; 2,5 kg kompos ki ambang dengan EM4; 5 kg kompos ki ambang dengan EM4; 2,5 kg kompos ki ambang tanpa EM4; dan 5 kg kompos ki ambang tanpa EM4. Uji T menunjukkan bahwa pemberian kompos ki ambang berpengaruh tidak nyata terhadap parameter diameter, tetapi berpengaruh nyata pada parameter tinggi dan jumlah cabang. Jenis dan dosis kompos terbaik adalah kompos ki ambang dengan EM4 5 kg. Ki ambang (Salvinia natans) is one of the plants that could potentially be fitoremediator heavy metals in acid mine water treatment. The purpose of this study was to determine the content of Fe and Mn in compost and compost as well as determine the effect of dose on the growth Jabon right. Ki ambang composted 24 days with a combination of two types, namely ki ambang combined with urea, wood dust and EM4 and second without EM4. The results of the analysis of the content of the compost with or without EM4 has a Fe content of 12.613 ppm and 12.349 ppm, Mn while 1308 ppm and 914 ppm. Compost ki ambang given to the control treatment; 2,5 kg compost with EM4 ki ambang; 5 kg compost with EM4 ki ambang; 2,5 kg compost ki ambang without EM4; and 5 kg of compost ki ambang without EM4. T test showed that the administration of compost ki ambang no real effect on the ki ambang parameters diameter and number of branches. The type and dose of the best compost is ki ambang composted with EM4 5 kg.
Collections
- UT - Silviculture [1361]