Analisis pemasaran kayu hutan rakyat di kecamatan leuwisadeng, cigudeg, dan jasinga
Abstract
Hutan rakyat merupakan salah satu alternatif yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industri pengelolaan kayu dan kebutuhan kayu. Pembangunan hutan rakyat mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan produktivitas lahan. Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Leuwisadeng, Cigudeg, dan Jasinga menunjukkan terdapat beberapa pelaku pemasaran yang terlibat dalam pemasaran kayu hutan rakyat diantaranya adalah petani hutan rakyat, pedagang pengumpul, dan industri penggergajian. Dari ketiga pelaku pemasaran tersebut, terbentuk empat saluran pemasaran yang dikelompokkan berdasarkan pelaku pemasaran dan jarak sarad rata-rata. Saluran yang paling efisien diantara keempat saluran tersebut adalah saluran II dengan persentase farmer’s share sebesar 46.93% dan rasio K/B sebesar 5.45. Jenis tanaman yang paling disukai oleh petani dan konsumen adalah jenis sengon hal ini dikarenakan sengon memiliki umur panen yang singkat, mudah tumbuh, dan pembudidayaannya mudah. Konsumen menyukai jenis tanaman ini karena harga sengon yang terjangkau, kayu tidak mudah keropos, dan banyak tersedia di pasaran. The private forest is one of alternatives that played an important role in fulfillment of a need raw materials management industry wood and the needs of wood. Development of private forest can improve the people and land revenue increase productivity. Research conducted in sub-district Leuwisadeng, Cigudeg, and Jasinga shows that there are some marketing actors involved in marketing wood of the private forest of them are farmers, traders, and sawmill industries. The marketing of the three actors formed four marketing channels are grouped based marketing actors and average skidding distance. Channels that most efficient among fourth the channels is a channels II with the percentage of farmer’s share as 46.93 % and the ratio of K/B by 5.45. Types of plants most favored by farmers and consumers is the type of sengon it because sengon having a short, the age of harvest readily grows, and easy cultivation. The consumer likes kind of plant is because sengon have reachable prices, sengon not easily bad condition wood and widely available in market.
Collections
- UT - Forest Management [2836]