Analisis kestabilan nonparametrik pada pemupukan lahan sawah intensifikasi
View/ Open
Date
2014-12-16Author
noviyanti, Ria tri
masjkur, mohammad
sartono, bagus
Metadata
Show full item recordAbstract
Di indonesia, beras merupakan bagian dari ketahanan pangan nasional sehingga penelitian mengenai pertanian padi menjadi berharga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi antara pemupukan dengan lingkungan dan mengidentifikasi jenis pemupukan yang memiliki efek stabil pada produktivitas padi di lahan sawah intensifikasi menggunakan analisis kestabilan nonparametrik nassar-huehn, kang dan thennarasu; membandingkan hasil analisis kestabilan di antara ketiga pendekatan tersebut; memilih jenis pemupukan yang terbaik berdasarkan seluruh metode tersebut. Penelitian menggunakan data sekunder dari percobaan multilokasi di 5 lokasi dan 16 jenis pemupukan. Pemupukan yang menghasilkan produktivitas beras paling stabil di lahan sawah intensifikasi menurut analisis kestabilan nonparametrik nassar-huehn serta thennarasu adalah p10 (campuran pupuk nitrogen 187.5 kg urea/ha, pupuk fosfat 50 kg tsp/ha, dan pupuk kalium 150 kg kcl/ha) dan p12 (campuran pupuk nitrogen 187.5 kg urea/ha, pupuk fosfat 50 kg tsp/ha, pupuk kalium 150 kg kcl/ha dan dolomit), berdasarkan metode kang adalah p14 (campuran pupuk nitrogen 187.5 kg urea/ha, pupuk fosfat 50 kg tsp/ha, pupuk kalium 150 kg kcl/ha, dolomit, dan jerami). Metode kang memiliki nilai korelasi positif terhadap nilai indeks kestabilan nonparametrik lainnya dan memiliki nilai korelasi terbesar dengan produktivitas beras yaitu 0.75 sehingga indeks rank-sum disimpulkan sebagai indeks terbaik dalam mengklasifikasikan pemupukan yang stabil.