Cluster ensemble dalam penggerombolan kabupaten/kota provinsi jawa barat berdasarkan indikator pendidikan sma/smk/ma
View/ Open
Date
2014-12-16Author
nuraidah, Siti
aidi, muhammad nur
sumertajaya, i made
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah penduduk provinsi jawa barat yang besar merupakan potensi dalam peningkatan pembangunan jawa barat apabila disertai dengan kualitas sumber daya manusia (sdm) yang baik. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang berkontribusi untuk meningkatkan kualitas sdm. Pendidikan di provinsi jawa barat pada jenjang sma/smk/ma belum maksimal karena angka partisipasi murni baru mencapai 53.28%. Penelitian dilakukan untuk menggerombolkan kabupaten/kota di provinsi jawa barat dalam upaya memudahkan pemerintah dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan pendidikan. Penggerombolan dilakukan berdasarkan indikator pendidikan sma/smk/ma. Metode yang digunakan untuk menggerombolkan adalah cluster ensemble. Hasil dari penelitian ini yaitu menggerombolkan 26 kabupaten/kota provinsi jawa barat dalam empat gerombol. Gerombol pertama yang terdiri 16 kabupaten/kota memiliki rataan angka partisipasi murni, dan rasio murid-sekolah terendah. Gerombol kedua yang terdiri dari delapan kabupaten/kota memiliki rataan angka putus sekolah, angka mengulang, dan rasio murid guru terendah sedangkan rataan angka partisipasi murni tertinggi. Gerombol ketiga dan keempat masing-masing terdiri dari satu kabupaten yaitu kabupaten karawang dan kabupaten bekasi. Kabupaten karawang memiliki angka pertisipasi murni, angka putus sekolah dan angka melanjutkan lebih rendah sedangkan rasio murid-ruang kelas, rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten bekasi