Efek Pemberian Mikrokapsul Sinbiotik dengan Frekuensi Berbeda terhadap Infeksi Vibrio harveyi pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
Abstract
Penerapan budidaya intensif untuk meningkatkan produksi udang telah berakibat pada penurunan kualitas perairan, sehingga menyebabkan stress yang berdampak pada serangan penyakit, salah satunya penyakit vibriosis. Penyakit ini terutama disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi. Satu strategi pengendalian secara biologis untuk meningkatkan resistensi penyakit pada organisme akuakultur adalah dengan pemberian sinbiotik. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplementasi sinbiotik fresh culture (tanpa enkapsulasi) dengan frekuensi setiap hari dapat meningkatkan pertumbuhan dan respon imun udang vaname (L. vannamei). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efek pemberian mikrokapsul sinbiotik dengan frekuensi berbeda pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang diinfeksi Vibrio harveyi. Sinbiotik yang digunakan merupakan kombinasi dari probiotik Bacillus sp. NP5 RfR dan oligosakarida dari ubi jalar (Ipomea batatas L.) varietas jago yang dienkapsulasi dengan metode spray drying. Percobaan dilakukan selama 40 hari dengan menambahkan mikrokapsul sinbiotik pada pakan. Perlakuan meliputi pemberian mikrokapsul sinbiotik dengan frekuensi satu kali seminggu (A), dua kali seminggu (B), setiap hari (C), dan tanpa mikrokapsul sinbiotik (kontrol). Perlakuan kontrol terdiri dari kontrol positif (K+) dan kontrol negatif (K-). Setelah 30 hari periode percobaan, semua udang diuji tantang dengan Vibrio harveyi RfR kosentrasi 106 CFU ml-1 kecuali kontrol negatif. Selanjutnya, udang dipelihara kembali selama 9 hari. Pengamatan populasi bakteri di usus (Bacillus sp. NP5 RfR count, total bacterial count, V. harveyi RfR count dan total Vibrio count) dan respon imun (total hemocyte count, differential hemocyte, aktivitas phenoloxidase) dilakukan pada hari ke-0 (sebelum perlakuan), hari ke-30 (sebelum uji tantang), hari ke-32 (1 hari setelah uji tantang), hari ke-36 (4 hari setelah uji tantang), dan hari ke-40 (9 hari setelah uji tantang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikrokapsul sinbiotik perlakuan C mampu meningkatkan populasi Bacillus sp. NP5 RfR count dan total bacterial count serta mampu mengurangi V. harveyi RfR count dan total Vibrio count di usus udang dibandingkan dengan perlakuan kontrol sebelum uji tantang dan setelah uji tantang. Populasi Bacillus sp. NP5 RfR count perlakuan C pada hari ke-30 sebesar 7.29±0.02 log cfu g-1, menurun pada hari ke-32 sebesar 5.97±0.01 log cfu g-1, kemudian meningkat kembali pada hari ke-36 dan 40 sebesar 6.57±0.02 log cfu g-1 dan 7.23±0.11 log cfu g-1. Total bacterial count perlakuan C pada hari ke-30 sebesar 8.82±0.04 log cfu g-1, menurun pada hari ke-32 sebesar 6.96±0.06 log cfu g-1, kemudian meningkat kembali pada hari ke-36 dan hari ke- 40 yaitu sebesar 6.96±0.06 log cfu g-1 dan 9.31±0.08 log cfu g-1. Populasi V. harveyi RfR count dan total Vibrio count terendah hari ke-32 terdapat pada perlakuan C, kemudian menunjukkan penurunan sampai hari ke-40. Selain itu, perlakuan C memberikan hasil yang lebih baik terhadap laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan sebelum uji tantang yaitu sebesar sebesar 3.35±0.25% dan 1.63±0.03, meningkatkan respon imun sebelum uji tantang dan setelah uji tantang serta memberikan kelangsungan hidup yang lebih tinggi setelah uji tantang sebesar 63.33±5.77%. Total hemocyte count (THC) perlakuan C selama penelitian berturut-turut yaitu, 1.99±0.32x107 sel ml-1, 5.25±0.91x107 sel ml-1, 4.65±0.51x107 sel ml-1, 5.07±0.70x107 sel ml-1, 5.99±0.46x107 sel ml-1. Sedangkan aktivitas phenoloxidase perlakuan C selama penelitian berturut-turut yaitu 0.28±0.05, 0.56±0.10, 0.49±0.14, 0.44±0.10, 0.66±0.03. Persentase sel hialin setelah pemberian mikrokapsul sinbiotik selama 30 hari mengalami penurunan, selanjutnya meningkat pada hari ke-31 kemudian menurun kembali pada hari ke- 36 dan 40. Sedangkan persentase sel granular/semigranular meningkat pada hari ke-30, kemudian menurun setelah hari ke-31, dan meningkat kembali pada hari ke-36 dan 40.
Collections
- MT - Fisheries [3011]