Strategi Penanggulangan Sedimen Di Sub-DAS Citanduy Hulu Provinsi Jawa Barat Dengan Menggunakan Model SWAT
View/ Open
Date
2014Author
Karim, Said
Pandjaitan, Nora H.
Sapei, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan yang terjadi di Sub-DAS Citanduy Hulu adalah banyaknya sedimen dan penurunan kualitas air. Hal ini memicu permasalahan lainnya seperti banjir dan kekurangan air baku, serta permasalahan kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan penanggulangan sedimen di Sub-DAS Ciatnduy Hulu. Dengan menggunakan model Soil and Water Assessment Tool (SWAT) dapat diketahui besarnya sedimen hasil erosi yang terendapkan di outlet dan selanjutnya dapat disusun skenario penanggulangan dengan menggunakan check dam sebagai struktur bangunan pengendali sedimen. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) menganalisis sedimen di Sub-DAS Citanduy Hulu dengan model SWAT; (2) menyusun strategi pengendaliannya dengan menggunakan check dam sebagai bangunan pengendali sedimen. Penelitian ini dilakukan di wilayah Sub-DAS Citanduy Hulu Provinsi Jawa Barat dan dilaksanakan mulai bulan Juni 2013 hingga Februari 2014. Luas Sub-DAS Citanduy Hulu adalah 270.918,26 ha dan terletak pada ketinggian antara 16-2192 m dpl. Pos dugaan air Bendung Manganti merupakan outlet Sub-DAS Citanduy Hulu. Berdasarkan peta tutupan lahan tahun 2011 teridentifikasi sembilan klasifikasi penggunaan lahan, yaitu; semak belukar, hutan, perkebunan, ladang/tegalan, pemukiman, sawah, lahan pertanian, perairan dan hutan pinus. Pelaksanaan penelitian terbagi dalam empat tahap yaitu: (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap pengolahan data input, (3) tahap penggunaan model SWAT, dan (4) tahap penyajian data dan analisis. Tahap penggunaan model SWAT terdiri dari (1) penentuan batas DAS secara otomatis (Automatic Watershed Delineation), (2) pembentukan HRU, (3) SWAT Setup and Run, dan (4) kalibrasi. Dari hasil kalibrasi model dapat diidentifikasi 13 parameter yang sensitif yaitu: ALPHA_BF, ALPHA_BNK, GW_REVAP, GWQMN, GW_DELAY, CH_N1, CH_N2, CH_K1, CH_K2, CN2, USLE_P, SLSUBBSN, HRU_SLP. Berdasarkan hasil analisis dengan model SWAT jumlah sedimen di outlet Sub-DAS Citanduy Hulu sebesar 81.351.783, 23 ton/tahun. Hasil analisis model SWAT dengan menggunakan skenario pengendalian berupa check dam, yang ditempatkan pada sungai utama di Sub-DAS Citanduy Hulu, menunjukkan bahwa jumlah sedimen di outlet Sub-DAS Citanduy Hulu menurun sebesar 29.557.556 ton/tahun atau menurun lebih dari 64%.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2276]