Analisis Spasial Kerentanan Pesisir Jakarta Utara Terhadap Banjir Pasang (Rob) Akibat Kenaikan Muka Air Laut
View/ Open
Date
2014Author
Arief, Syachrul
June, Tania
Faqih, Akhmad
Ichwandi, Iin
Metadata
Show full item recordAbstract
Kenaikan tinggi muka laut memberikan potensi ancaman yang sangat besar terhadap Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Pada tahun 2050, kenaikan tinggi muka laut akibat pemanasan global diproyeksikan mencapai 35–40 cm relatif terhadap nilai tahun 2000. Berdasarkan proyeksi ini, kenaikan tinggi muka laut maksimum di Indonesia dapat mencapai 175 cm pada tahun 2100. Jakarta Utara merupakan kawasan pesisir dan bagian dari kota metropolitan Jakarta mengalami perkembangan wilayah yang pesat setiap tahunnya, ditandai dengan pembangunan gedung bertingkat dan meningkatnya aktivitas penduduk yang secara tidak langsung menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air bersih dan memicu pengambilan air tanah secara berlebihan. Hasil studi yang dilakukan oleh Annisa, menyatakan wilayah Jakarta Utara menempati posisi pertama dalam urutan wilayah paling berisiko terkena banjir se-Asia Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah pertama menganalisisketerkaitan kenaikan muka air laut dengan banjir pasang (rob) di pesisir Jakarta Utara. Kedua menganalisis ancaman bahaya genangan banjir pasang (rob) terhadap penggunaan lahan dengan menggunakan SIG.Ketiga menganalisis kerentanan dan risiko wilayah pesisir Jakarta Utara terhadap banjir pasang (rob). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa kenaikan muka laut merupakan parameter kelautan utama dari terjadinya banjir rob antara tahun 2007-2011 di Jakarta Utara.Bahaya genangan banjir rob menunjukkan kerugian yang sangat besar terhadap penggunaan lahan khususnya area pemukiman, karena mempunyai wilayah yang luas dan menyangkut keberadaan jumlah jiwa manusia. Indeks kerentanan dengan skala 1-10, kriteria sangat rentan sekali, berbasis batas wilayah kelurahan terdapat pada kelurahan Semper Barat dengan nilai indek 4,91 dan kelurahan Rawa Badak Selatan dengan nilai 4,66. Dari kedua kelurahan ini komponen kerentanan yang sangat berpengaruh adalah komponen sosial. Dalam komponen sosial ini parameter yang sangat menentukan adalah masalah kepadatan penduduk, jadi semakin padat penduduk suatu wilayah maka semakin rentan wilayah tersebut. Untuk daerah yang mempunyai risiko tinggi akan terjadinya banjir rob adalah kelurahan Ancol dan Semper Barat.