Kayu Sisa Pohon yang Ditebang dan Tidak Ditebang di IUPHHK-HA PT. Inhutani II Unit Malinau Kalimantan Utara
Abstract
Penebangan pohon komersial di hutan alam masih menghasilkan kayu sisa yang relatif besar. Kayu sisa berasal dari pohon ditebang dan pohon yang tidak ditebang. Sebagian besar penelitian yang telah dilaksanakan hanya menghitung kayu sisa dari pohon yang ditebang, sedangkan data kayu sisa pohon tidak ditebang masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kayu sisa dari pohon yang ditebang dan tidak ditebang, serta mengklasifikasikan jenis dan bentuk kayu sisa. Kayu sisa yang diukur adalah kayu sisa berdiameter ≥ 10 cm yang terdapat pada 15 plot contoh berbentuk lingkaran. Rata-rata luas plot contoh adalah 2.61 ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu sisa pohon yang ditebang sebesar 65.56% dan kayu sisa pohon tidak ditebang sebesar 34.44% dari total kayu sisa. Berdasarkan bentuknya, kayu sisa pohon ditebang berupa tunggak sebesar 8.17%, potongan pendek sebesar 10.89%, batang atas sebesar 17.74%, cabang sebesar 19.74%, dan ranting sebesar 9.03%. Berdasarkan bentuknya, kayu sisa pohon tidak ditebang berupa pohon roboh sebesar 20.92%, patah batang sebesar 11.55%, dan rusak tajuk sebesar 1.98%. Kata
Collections
- UT - Forest Management [3068]