Komposisi Karkas Kelinci Peranakan New Zealand White yang Diberi Pakan dengan Tingkat Protein Berbeda
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengevaluasi komposisi karkas kelinci peranakan New Zealand White. Sebanyak 15 ekor kelinci persilangan NZW masa pertumbuhan dengan bobot awal kelinci berkisar antara 982.83 ±303.53 g. Pakan penelitian yang digunakan yaitu P1: level protein pakan 12%; P2: level protein pakan 14%; dan P3: level protein pakan 16%. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Data pertumbuhan bobot badan harian (PBBH), karakteristik karkas, komposisi karkas, bobot, persentase, dan distribusi komposisi potongan komersial dianalisis dengan Analysis of Covariance (ANCOVA). Perlakuan pemberian tingkat protein nayata mempengaruhi PBBH dimana P2 dan P3 lebih baik dibandingkan P1 namun, perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap karakteristik karkas, komposisi karkas, dan distribusi komposisi karkas (otot, lemak, serta tulang). Bobot dan persentase potongan komersial kelinci tidak berbeda nyata pada potongan (foreleg, rack, dan hindleg), sedangkan distribusi komposisi karkas pada bagian loin terdapat pada lemak subkutan. Disimpulkan bahwa penggunaan PK 14% sudah cukup untuk kelinci peranakan NZW.