Distribusi spasial dan preferensi habitat bivalvia di pesisir kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur
View/ Open
Date
2014Author
Akhrianti, Irma
Bengen, Dietriech G.
Setyobudiandi, Isdradjad
Metadata
Show full item recordAbstract
Wilayah pesisir Kecamatan Simpang Pesak merupakan kawasan produktif yang memiliki karakteristik habitat yang cukup bervariasi bagi kehidupan bivalvia. Kajian mengenai distribusi spasial dan preferensi habitat bivalvia masih langka didaerah ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh parameter biofisik kelautan dan kualitas substrat sebagai penentu keberadaan bivalvia pada area studi. Penelitian dilakukan dari bulan Mei 2013 hingga Juli 2013 dengan menggunakan metode pengambilan contoh acak sistematik. Hasil penelitian menemukan 16 spesies bivalvia termasuk 14 genera dari 7 famili yaitu Arcidae, Cardidae, Tellinidae, Mactridae, Psammobidae, Glycymerididae, dan Veneridae. Spesies bivalvia pada area studi didominasi oleh Gafrarium pectinatum pada stasiun I (14 ind/m2, C=0.52, H’=0.6) dan Stasiun II (28 ind/m2, C=0.51, H’=1.04), Gafrarium tumidum pada Stasiun III (60 ind/m2, C=0.51, H’=1.03), Scapharca pilula pada Stasiun IV (62 ind/m2, C=0.5, H’=0.89). Distribusi spasial dan preferensi habitat bivalvia dipengaruhi oleh ukuran partikel substrat, C-organik dan interaksi faktor-faktor biofisik kelautan (arus, oksigen terlarut, partikel tersuspensi, suhu dan salinitas) serta keberadaan vegetasi lamun dan mangrove. kecepatan arus tinggi berkorelasi positif terhadap keberadaan pasir dan berkorelasi negatif pada fraksi substrat liat dan debu. Variabel C-organik mempunyai korelasi positif yang kuat. Semakin tinggi bahan organik, semakin melimpah bivalvia. C-organik yang tinggi bersumber dari kerapatan lamun yang tinggi.
Collections
- MT - Fisheries [2970]