Hasil Tangkap Sampingan (Bycatch) Kapal Rawai Tuna di Selatan Pulau Jawa yang Berbasis di PPS Cilacap dan PPN Palabuhanratu
View/ Open
Date
2014Author
Kusumaningrum, Dewi
Wahju, Ronny Irawan
Murdiyanto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Hasil tangkap sampingan (bycatch) hampir terdapat pada semua jenis perikanan tangkap di Indonesia, termasuk pada perikanan rawai tuna di Selatan Laut Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi jenis hasil tangkapan utama rawai tuna di Perairan Selatan Jawa dan mengestimasi proporsi hasil tangkap sampingan (bycatch) dari dua lokasi pelabuhan yang berbeda. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2014 dengan melihat log book PPS Cilacap dan PPN Palabuhanratu selama lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tangkapan utama rawai tuna di PPS Cilacap dan PPN Palabuhanratu terdiri dari Albakor (Thunnus alalunga), Mata Besar (Thunnus obesus), Madidihang (Thunnus albacares), Tuna Sirip Biru Selatan (Thunnus maccoyii). Tuna jenis Tuna Sirip Biru Selatan (Thunnus maccoyii) hanya didaratkan di PPS Cilacap, di PPN Palabuhanratu tidak didaratkan. Persentase hasil tangkap sampingan di kedua pelabuhan didominasi oleh jenis Meka (Xiphias gladius) dan Cakalang (Katsuwonus pelamis) berkisar antara 9%-56%. CPUE Meka di PPS Cilacap berkisar antara 0,11-1,96 dan Cakalang berkisar antara 0,01-1,20, kebanyakan dari hasil tangkap sampingan mempunyai nilai ekonomis tinggi.