Profil Enzim Hati dan Ginjal Tikus pada Implantasi Biomaterial Logam Terdegradasi Berbahan Dasar Besi Berpori
View/ Open
Date
2014Author
Laily, Risti
Noviana, Deni
Wulansari, Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implantasi biomaterial logam terdegradasi berbahan dasar besi berpori terhadap profil enzim hati dan ginjal. Penelitian ini menggunakan 60 ekor tikus putih jantan Sprague Dawley dengan berat badan rata-rata 175 gram, kemudian dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan ukuran pori implan dari 450 μm, 580 μm, 800 μm, dan kontrol. Implan ditanamkan pada tulang femur kanan kemudian dilakukan pengambilan sampel darah pada hari ke 7 dan 30 pascaoperasi untuk melihat fungsi hati yaitu SGPT (Serum Glutamic Pyruvicc Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase), serta fungsi ginjal yaitu kadar ureum dan kreatinin. Penurunan fungsi hati dan ginjal terbesar terjadi pada kelompok dengan implan Fe 800 μm. Perubahan kadar SGOT terjadi pada tikus dengan implan berpori Fe 450 μm, 580 μm, dan 800 μm secara signifikan (P<0.05), sedangkan perubahan kadar SGPT, ureum, dan kreatinin cenderung berfluktuasi selama 30 hari pengamatan (P>0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin luas pori implan Fe maka semakin tinggi potensi terjadinya penurunan fungsi hati dan ginjal.