Pemberian Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) pada Kultur In Vitro Sel Tulang Tikus (Rattus norvegicus)
View/ Open
Date
2014Author
Susana, Fitri
Boediono, Arief
Prasetyaningtyas, Wahono Esthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak Nigella sativa terhadap proliferasi dan diferensiasi sel tulang tikus yang ditumbuhkan secara kultur in vitro. Kultur dilakukan pada sel tulang tikus berumur lima hari dalam dulbecco’s modified eagle’s medium (DMEM). Penelitian terdiri atas tiga perlakuan yakni kontrol (mDMEM), dan dua konsentrasi NS: mDMEM + NS 0.05% dan mDMEM + NS 0.5%. Parameter yang diamati adalah konsentrasi sel, persentase sel, dan diameter osteoblas serta osteosit. Komposisi osteoblas dan osteosit ditentukan berdasarkan pengamatan morfologi dengan menggunakan mikroskop setelah diwarnai dengan Alizarin red. Data dianalisis menggunakan analisis varians dan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian ekstrak Nigella sativa pada konsentrasi 0.05% dan 0.5% menurunkan nilai population doubling time (PDT) secara signifikan (p<0.05) dibandingkan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak Nigella sativa dapat meningkatkan proliferasi sel tulang. Diferensiasi dapat dilihat dengan adanya peningkatan diameter osteoblas (p<0.05), meskipun persentase osteoblas dan osteosit tidak berbeda secara nyata (p>0.05) antar kelompok perlakuan. Meskipun demikian, nilai persentase dan diameter osteoblas dan osteosit pada konsentrasi NS 0.05% dan 0.5% menunjukkan peningkatan dibandingkan kontrol. Pemberian ekstrak Nigella sativa dalam medium kultur dapat meningkatkan proliferasi dan diferensiasi sel tulang.