Aplikasi Pembenaman Jerami, Pupuk Organik, dan Pupuk Hayati untuk mengurangi Dosis Pupuk NPK pada Padi Sawah Musim Tanam ke-8
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aplikasi pembenaman jerami, pupuk organik dan pupuk hayati dengan pengurangan dosis pupuk NPK dan melihat respon dua varietas padi terhadap kondisi pemupukan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Karawang wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Rancangan percobaan adalah rancangan acak kelompok (RAK) Split Plot dengan 3 ulangan. Petak utama adalah pembenaman jerami dan pemupukan, anak petak adalah varietas padi. Faktor pertama adalah pembenaman jerami dan pemupukan yang terdiri dari 1) jerami + 50% dosis NPK, 2) jerami + 50% dosis NPK + POP + POC, 3) jerami + 50% dosis NPK + POP, 4) jerami + 50% dosis NPK + POP + PH1, 5) jerami + 50% dosis NPK + PH2, 6) tanpa jerami dan tanpa pupuk, 7) jerami + 50% dosis NPK + PH1, 8) jerami+ 50% dosis NPK + POP + PH2, 9) tanpa Jerami + 50% NPK, 10) tanpa jerami + 100% dosis pupuk NPK. Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari varietas Ciherang dan varietas hibrida Hipa 9. Secara umum, perlakuan pembenaman jerami saja, atau ditambah pupuk organik padat, pupuk organik cair, dan pupuk hayati, dengan pengurangan 50% dosis rekomendasi pupuk NPK menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman, biomassa tanaman, komponen hasil dan hasil per hektar yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan 100% dosis rekomendasi pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum varietas hibrida Hipa 9 menghasilkan pertumbuhan tanaman, biomassa tanaman, komponen hasil, dan hasil ha-1 lebih tinggi dibandingkan varietas Ciherang, namun tidak ada pengaruh interaksi antara varietas padi dengan pemupukan.