Peran Masyarakat dalam Pelestarian (Paradisea minor jobiensis Rothschild, 1897) di Barawai Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua
View/ Open
Date
2014Author
Raunsay, Edoward Krisson
Amin, Akhmad Arif
Kartono, Agus Priyono
Metadata
Show full item recordAbstract
Cenderawasih kuning kecil (Paradisea minor jobiensis Rothcshild, 1897) merupakan salah satu cenderawasih terindah yang ada di Papua khususnya di Kepulauan Yapen dan merupakan spesies yang saat ini terancam kepunahannya. Peran masyarakat dalam pelestarian P.m.jobiensis di Barawai sangat penting. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengukur seberapa besar peran masyarakat dalam pelestarian P.m.jobiensis, mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi peran masyarakat dan menghitung jumlah populasi P.m.jobiensisdan menganalisis struktur dan komposisi vegetasi serta manfaatnya bagiP.m.jobiensis di kawasan hutan Imbowiari Barawai. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif non parametrik berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden dan observasi lapangan, dan akan dianalisis dengan rank Spearman. Pengamatan P.m.jobiensisdilakukan dengan menggunakan metode garis transek, sedangkan struktur dan komposisi vegetasi serta manfaatnya bagi P.m.jobiensismenggunakan metode garis berpetak. Pengamatan dilakukan pada kawasan hutan Imbowiari Barawai. Hasil penelitian menunjukkan tingkat peran masyarakat Desa Barawai dan Waindu tentang pelestarian P.m.jobiensis secara keseluruhan dikategorikan sedang (77%) sedangkan berdasarkan lokasi penelitian sebagian besar masih tergolong rendah, namun terdapat tingkat peran yang tinggi pada Desa Waindu (100%). Usia responden dan lama tinggal memiliki korelasi positif dengan peran masyarakat, sedangkan tingkat pendapatan dan jumlah anggota keluarga memiliki korelasi negatif dengan peran masyarakat dalam pelestarian P.m.jobiensis.Secara keseluruhan usia dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan nyata dengan peran masyarakat. Berdasarkan lokasi penelitian tingkat pendapatan di Desa Waindu dan jumlah anggota keluarga dan lama tinggal di Desa Barawai memiliki hubungan nyata dengan peran masyarakat. Adanya hubungan antara usia responden dan tingkat pendidikan dengan peran masyarakat di kedua desa menunjukkan bahwa semakin tinggi usia dan tingkat pendidikan maka semakin rendah tingkat peran dalam pelestarian P. m. Jobiensisdan sebaliknya. Jumlah populasi burung cenderawasih yang ada di kawasan hutan Imbowiari adalah 55 individu, dimana jantan 32individu dan betina 23 individu, dengan rata-rata jumlah populasi P.m.jobiensis adalah 2,2 ekor/ha. Hasil analisis struktur dan komposisi vegetasi serta manfaatnya menunjukkan bahwaada 20 spesies dalam 14 famili untuk tingkat semai dengan keragaman 2,71%; 25 spesies dalam 15 famili tingkat pancang dengan keragaman 2,47%; 26 spesies dalam 17 famili tingkat tiang dengan keragaman 3,07%; 37 spesies dalam 24 famili dengan tingkat keragaman 2,80%.