Pengaruh Komposisi Substrat Steel Slag terhadap Kandungan Logam Air Laut
View/ Open
Date
2014Author
AsyantoA
Hariyadi, Sigid
Krisanti, Majariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Steel Slag adalah produk sampingan dari produksi baja. Dikarenakan jumlah
produksinya terus meningkat per tahun, maka perlu dilakukan pemanfaatan
kembali agar bernilai guna. Berdasarkan PP No 85 Tahun 1999 yang
menggolongkan steel slag dalam limbah B3 menjadi kendala dalam
pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat perubahan
kandungan beberapa logam pada air laut dalam akuarium pemeliharaan kerang
hijau dengan menggunakan perlakuan perbedaan campuran steel slag dengan pasir
dan lama waktu pemaparan. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Maret-02 Mei
2012. Penelitian ini menggunakan 6 komposisi steel slag yang berbeda, yaitu: A=
100%, B=80%, C=60%, D=40%, E=20%, dan F=0%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya perlakuan perbedaan komposisi steel slag pada
substrat memberikan perbedaan konsentrasi logam Fe dan Cu secara signifikan
pada air laut (P<0.05), tetapi tidak berbeda signifikan untuk logam Al, Zn dan Ca
(P>0.05). Sedangkan untuk perlakuan lama waktu pemaparan menunjukkan ada
penurunan logam Fe dan peningkatan logam Al, Cu, dan Ca secara signifikan
pada air laut (P<0.05). Namun demikian, konsentrasi logam beracun dan mineral
esensial yang terukur masih berada di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan oleh
pemerintah. Selain itu, komposisi steel slag 40% (v/v) menunjukkan hasil yang
paling baik dibandingkan campuran yang lain.