Kendali Mutu Ekstrak Temuireng Berkhasiat sebagai Antioksidan
View/ Open
Date
2013Author
Manurung, Saima Mega Putri
Batubara, Irmanida
Darusman, Latifah Kosim
Metadata
Show full item recordAbstract
Mutu tanaman obat perlu dikendalikan sebagai upaya menjamin khasiatnya. Teknik kromatografi lapis tipis digunakan pada penelitian ini. Temuireng diekstraksi menggunakan pelarut etanol, metanol, kloroform, dan nheksana. Kandungan total fenol, flavonoid, dan kurkuminoid dari setiap ekstrak ditentukan dan dihubungkan dengan aktivitas antioksidan. Didapatkan korelasi yang kuat antara total fenol dan aktivitas antioksidan. Persamaan y= -0.744x + 3.522 dengan y=akar total fenol dan x=log IC50 dapat digunakan untuk menduga aktivitas antioksidan sampel berdasarkan kandungan total fenol. Kromatogram yang memiliki aktivitas antioksidan yang baik terdiri dari setidaknya 12 spot pada panjang gelombang ultraviolet (UV) 254 nm dan 3 spot cerah pada lampu UV 366 yang merupakan kurkuminoid.
Collections
- UT - Chemistry [2060]