Peramalan Produksi TBS Kelapa Sawit dengan Model ARIMA dan Model Fungsi Transfer Input Ganda
View/ Open
Date
2013Author
Budiar, Aindra
Sumantri, Bambang
Angraini, Yenni
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyusunan Rencana Kerja Operasional (RKO) merupakan suatu siklus pekerjaan yang harus dilakukan oleh perusahaan kelapa sawit. Salah satu hal penting dalam penyusunan tersebut adalah mengenai peramalan target produksi Tandan Buah Segar (TBS). Produksi TBS sangat dipengaruhi oleh iklim, seperti curah hujan dan banyak hari hujan. Sehingga, model fungsi transfer diterapkan untuk meramalkan produksi TBS. Model ARIMA musiman diterapkan juga karena kemudahannya dalam pembentukkan model. Hasil peramalan menunjukkan model ARIMA memiliki nilai AIC (Akaike Information Criterion) dan SBC (Schwarz’s Bayesian Criterion) masing-masing sebesar 2830.444 dan 2835.808, sedangkan untuk model fungsi transfer input ganda nilainya masing-masing sebesar 2590.654 dan 2608.820. Selain itu, nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) dan MAD (Mean Absolute Deviation) untuk model ARIMA masing-masing sebesar 7.18% dan 70732.76, sedangkan untuk model fungsi transfer input ganda nilainya masing-masing sebesar 6.65% dan 63692.42. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa model fungsi transfer input ganda sedikit lebih baik dibandingkan dengan model ARIMA.