Analisis Dampak Berganda (Multiplier Effect) Pemanfaatan Wisata Alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak Kabupaten Tanah Datar
Abstract
Wisata alam (nature tourism) merupakan sumberdaya alam yang berpotensi dan mempunyai daya tarik bagi wisatawan, serta dapat meningkatkan cadangan devisa Negara dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu wisata alam yang dapat dikembangkan adalah danau. Wisata alam Tanjung Mutiara Danau Singkarak yang terletak di Desa Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar banyak diminati oleh wisatawan. Untuk itu perlu dilakukan analisis dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kegiatan wisata tersebut serta pengembangannya. Meningkatnya jumlah wisatawan memicu masyarakat untuk ikut terlibat yang didasari oleh pemenuhan kebutuhan hidup, khususnya yang berada di sekitar kawasan wisata tersebut. Karakteristik pengunjung, pelaku usha, tenaga kerja, dan pengelola (stakeholder) yang terdapat di kawasan wisata ini perlu diidentifikasi untuk melihat tren kegiatan wisata serta dapat mempengaruhi penilaian atau persepsinya terhadap kondisi wisata alam Tanjung Mutiara. Kegiatan wisata yag terjadi menimbulkan dampak ekonomi langsung, dampak ekonomi tidak langsung, dan dampak ekonomi induced. Dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kegiatan wisata tersebut merupakan dampak langsung, dampak tidak langsung, dan dampak induce yang diukur dengan nilai efek pengganda (multiplier effect), dimana dari hasil penelitian ini didapatkan nilai multiplier effect sebesar 1.14 untuk Keynesian Income Multiplier, 1.19 untuk Ratio Income Multiplier tipe I, dan 1.36 untuk Ratio Income Multiplier tipe II. Namun dari total spending wisatawan terjadi kebocoran ekonomi (economic leakages) sebesar 20.3 persen. Stakeholder primer atau stakeholder yang dilibatkan secara langsung guna merumuskan kebijakan pengelolaan wisata alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Datar, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Nagari / Desa Batu Taba, pnpm Pariwisata Batu Taba, masyarakat pengelola, masyarakat sekitar dan nelayan.