Analisis Segmentasi dan Daya Dukung Wisata di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta
Abstract
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) adalah salah satu objek wisata di Kota Jakarta yang juga merupakan kawasan konservasi ex-situ. Sebagai fasilitator layanan publik, pengelola TMR menerapkan tarif tiket masuk yang terjangkau kepada masyarakat. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya jumlah pengunjung terutama saat peak season. Selain menghasilkan penerimaan yang tinggi bagi pengelola, di sisi lain juga dapat berpengaruh negatif terhadap satwa yang dikonservasi. Akan tetapi, permasalahan ini dapat diatasi dengan memecah konsenterasi pengunjung kebeberapa titik melalui penerapan konsep segmentasi wisata. Saat ini pengelola TMR telah melakukan segmentasi wisata seperti segmen pusat primata schmutzer, gajah tunggang, kereta keliling dan pentas satwa. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung daya dukung kawasan di keempat segmen tersebut. Selain itu adanya segmentasi wisata akan menghasilkan tambahan penerimaan yang semestinya bisa digunakan untuk kegiatan konservasi di TMR. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa jumlah pengunjung tiap segmen masih under carrying capacity (dibawah 50%) kecuali pada segmen gajah tunggang (93,44%). Peningkatkan tarif di segmen gajah tunggang dengan tarif WTP pengunjung bisa dipertimbangkan untuk mengontrol jumlah pengunjung. Akan tetapi, dengan tarif baru (WTP) akan menurunkan penerimaan di segmen gajah tunggang.