Aktivitas Antioksidan dan kompenen bioaktif Ubur-ubur (Aurelia aurita)
View/ Open
Date
2013Author
Sinaga, Amelia Pramita
Nurjanah
Jacoeb, Agoes M
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif pada ubur-ubur (Aurelia aurita). Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH dan komponen bioaktif menggunakan metode Harborne. Ubur-ubur memiliki rendemen payung (59%), tentakel (37%) dan jeroan (4%), yang sangat potensial dan ekonomis untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Payung dan tentakel ubur-ubur kering ini mengandung air yang cukup tinggi (payung 68,67% dan tentakel 73,56%), lemak (payung 0,29% dan tentakel 4,55%), protein (payung 11,09% dan tentakel 6,68%), abu yang tinggi (payung 12,81% dan tentakel 14,77%) dan karbohidrat (payung 7,13% dan tentakel 0,42%). Ekstrak nheksan payung dan tentakel ubur-ubur kering memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar dari dua ekstrak yang lainnya, ditandai dengan nilai IC50-nya yang terkecil, yaitu 1.401,03 dan 1.357,25 ppm. Ekstrak kasar payung dan tentakel ubur-ubur kering memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah jika dibandingkan dengan aktivitas antioksidan asam askorbat. Komponen bioaktif yang terdeteksi pada ekstrak kasar payung ubur-ubur kering adalah saponin dan pada tentakel terdeteksi komponen alkaloid, triterfenoid, dan saponin.