Uterine Tumors in Rabbit and Guinea Pig: A Histopathological and Immunohistochemical Study
View/ Open
Date
2013Author
Testamenti, Vincentius Arca
Juniantito, Vetnizah
Bambang Pontjo P
Metadata
Show full item recordAbstract
Evaluasi histopatologi dan imunohistokimia dilakukan pada enam kasus adenokarsinoma uterus kelinci, tiga kasus leiomiosarkoma uterus kelinci serta satu kasus berupa adenoma dan leiomiosarkoma pada uterus marmut. Pola pertumbuhan tubulopapilari sangat umum terbentuk pada adenokarsinoma. Adenoma uterus, yang sangat jarang terjadi pada hewan domestik, cenderung membentuk pola pertumbuhan papilari. Penggunaan cytokeratin (CK) AE1/AE3, CK 19, CK 6, CK 15, E-cadherin, N-cadherin, vimentin, α-smooth muscle actin (α-SMA), desmin, dan calponin dievaluasi untuk merintis pemeriksaan imunohistokimia yang baik terhadap tumor uterus. Mayoritas sel-sel epitel neoplastik mengekspresikan CK AE1/AE3, CK19 dan E-cadherin, sedikit sel neoplastik mengekspresikan vimentin. Penggunaan AE1/AE3, CK 19, E-cadherin, dan vimentin disarankan dalam mendiagnosis tumor epitel. Sel otot neoplastik mengekspresikan α-SMA, desmin dan calponin. Calponin, yang menunjukkan ekspresi paling konsisten, disarankan untuk digunakan sebagai marker untuk mendiagnosis spindle-shaped sarcoma pada kelinci