Film Indikator Warna Daun Erpa (Aerva sanguinolenta) Sebagai Kemasan Cerdas untuk Produk Rentan Suhu dan Cahaya
Abstract
Industri susu banyak mengembangkan metode untuk mengevaluasi kesegaran dari produk susu. Salah satunya dengan menampilkan tanggal kedaluwarsa, namun tanggal kedaluwarsa tidak mampu menginformasikan kesalahan penyimpanan pada susu. Pengembangan kemasan cerdas berupa indikator warna erpa dapat memantau kualitas susu pasteurisasi apabila terpapar suhu tinggi. Dalam penelitian ini film indikator warna dalam bentuk film kitosan-PVA (Polivinil Alkohol) dengan pewarna alami dari daun erpa (Aerva sanguinolenta). Ekstrak pewarna erpa memiliki pH 5.09 dengan total 116.65 mg antosianin/100 g daun erpa segar. Indikator film disimpan pada empat suhu penyimpanan untuk memeriksa kinerja film indikator, yaitu pada suhu freezer ((-10)±2° C), refrigerator (3±2°C), ruang (25±3oC) dan perlakuan dengan paparan cahaya matahari pada suhu 40o C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film yang disimpan pada suhu 40°C dengan paparan cahaya, secara visual film ini berubah warna dari merah ke kuning dalam waktu dua jam. Pada suhu kamar (25±3oC), secara visual film ini berubah dari merah ke kuning dalam satu hari, sementara pada suhu refrigerator (3±2°C) film mulai berubah dari merah ke merah kekuningan pada hari ke-8 dan menjadi kuning cerah pada hari ke-12. Selanjutnya, film yang disimpan pada suhu freezer ((-10)±2°C) menunjukkan sedikit perubahan warna tapi itu masih berwarna merah secara visual setelah disimpan selama 78 hari. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa film indikator warna daun erpa dapat diterapkan sebagai kemasan cerdas untuk mendeteksi kerusakan susu pasteurisasi.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2229]