Identifikasi Cemaran Logam Berat Pb Cd dan Cu pada Ayam Kuning Sukabumi di Bogor Utara
View/ Open
Date
2013Author
Iskandar, Dofactora Rocky Megabuana
Wulandari, Zakiah
Rahayu, Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam kuning sukabumi is one of the processed chicken meat products which are sold on the roadsides, particularly in the sub-district of North Bogor where vehicles frequently traverse so that the probability of polluted product may occur. The purpose of this research is to analyze the contens of Pb, Cd, and Cu on ayam kuning sukabumi in sub-district of North Bogor. Samples of ayam kuning sukabumi were taken twice a day, i.e. when momentarily after being peddled (0 hours) and 3 hours after being peddled (3 hours). The experimental design was a completely randomized block (CBD) with two treatments and five blocks as the replicates. Analysis of variance (ANOVA) is used in the data analysis. The result indicates that Pb and Cd on ayam kuning sukabumi have exceeded the SNI limit and they were influenced by peddlery. However, Cu did not exceed the authorized limit by the Directorate General of Drugs and Food Control and it was not influenced by peddlery. Ayam kuning sukabumi merupakan salah satu produk olahan daging ayam yang umumnya dijual di pinggiran jalan, khususnya di Bogor Utara yang banyak dilalui kendaraan bermotor sehingga dapat menyebabkan pencemaran pada produk. Tujuan penelitian ini menganalisis kandungan logam berat Pb, Cd, dan Cu pada ayam kuning sukabumi di Bogor Utara serta membandingkan kandungan logam berat akibat pengaruh lama pemajaan. Sampel ayam kuning sukabumi diambil sebanyak 2 kali dalam sehari, yakni sesaat setelah dipajan (0 jam) dan 3 jam setelah dipajan (3 jam). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Hasil menunjukkan bahwa kandungan Pb dan Cd pada ayam kuning sukabumi melebihi batas maksimum cemaran yang ditetapkan SNI, sedangkan Cu tidak melebihi batas yang ditentukan Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan. Logam Pb dan Cd pada ayam kuning sukabumi dipengaruhi oleh pemajaan, sedangkan Cu tidak dipengaruhi oleh pemajaan.