Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Profitabilitas Bank Asing dan Bank Domestik di Indonesia
Abstract
The purpose of this study to analyze the factors that influence differences in profitability of foreign and domestic banks operating in the Indonesian banking market between 2005 and 2011. Total of 109 conventional commercial banks have represented our sample. The model is estimated using static panel analysis. To control for the effect of bank ownership on performance, we split the sample into six categories: (1) state owned banks, (2) regional development banks, (3) foreign exchange commercial banks, (4) non-foreign exchange commercial banks, (5) joint venture banks, and (6) foreign owned banks. The result showed that foreign and domestic banks have different profitability determinants, i.e. factors that are important in shaping domestic banks’ profitability are not necessary important for the foreign banks and vice versa. We also found that foreign banks are less affected by the macroeconomic factors of the host country than domestic banks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan profitabilitas bank asing dan bank domestik yang beroperasi di industri perbankan Indonesia antara tahun 2005 dan 2011. Sebanyak 109 bank umum konvensional digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Model diestimasi dengan menggunakan analisis panel data statis. Untuk mengendalikan pengaruh kepemilikan terhadap profitabilitas bank, sampel dibagi dalam enam kategori: (1) Bank Umum Milik Negara (BUMN), (2) Bank Pembangunan Daerah (BPD), (3) Bank Umum Swasta Nasional Devisa (BUSN Devisa), (4) Bank Umum Swasta Nasional Non devisa (BUSN Non devisa), (5) bank campuran, dan (6) bank asing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas bank asing dan bank domestik, faktor penting yang memengaruhi profitabilitas bank domestik tidak berpengaruh bagi bank asing dan sebaliknya. Penelitian ini juga menemukan bahwa bank asing kurang dipengaruhi oleh faktor makroekonomi dari negara tuan rumah.