Faktor–faktor yang Memengaruhi Harga Kedelai Indonesia
Abstract
The impact of rising price of soybean and its derivative product can be detrimental to the society. The purpose of this research identify factors that affect soybean price and to analyze the pattern of domestic soybean price dynamic and transmission. The method used in this research is VAR/VECM. The data used is the monthly time series January 2000–November 2012. Shocks of the domestic price of soybean variable, international price of soybean variable, fuel price (gasoline industry) variable, and the GDP variable that affect of rising price of domestic soybean, but based on VECM testing the GDP does not affect significantly both in the short or long term. Shocks of the consumption variable, imports variable, production variable, exchange rates variable, and inflation variable result that affect of domestic soybeans price decrease, but based on VECM testing inflation does not affect significantly both in the short or long term. The pattern dynamics of domestic soybean price is likely to increase, the length of time transmission shock of international soybean price toward domestic soybean price is 2–10 months. Naiknya harga kedelai beserta produk turunannya dapat merugikan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor–faktor yang memengaruhi harga kedelai dan menganalisis pola dinamika serta transmisi harga kedelai Indonesia. Metode yang digunakan adalah VAR/VECM. Data yang digunakan adalah data time series bulanan Januari 2000–November 2012. Guncangan terhadap variabel harga kedelai domestik, harga kedelai internasional, harga BBM (premium industri), dan GDP berdampak pada kenaikan harga kedelai domestik, tetapi berdasarkan pengujian VECM GDP tidak berhubungan signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Guncangan terhadap variabel konsumsi, impor, nilai tukar, produksi, dan inflasi berdampak pada penurunan harga kedelai domestik, tetapi berdasarkan pengujian VECM inflasi tidak berhubungan signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pola dinamika harga kedelai domestik yang terjadi adalah cenderung meningkat, lamanya waktu transmisi shock harga kedelai internasional terhadap harga kedelai domestik adalah 2–10 bulan.