Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Realisasi dan Ramalan Permintaan Kredit Ketahanan Pangan-Energi Pada PT BRI AGRO Semarang
Abstract
KKP-E is working capital loan that given to micro and small agricultural enterprise based on the implementation of Food Security Program and Biofuel and Basic Matter Plantations Program. PT BRI AGRO Tbk Semarang is banking institution that active in distributing KKP-E for the agricultural MSE in Central Java. The potency of agricultural MSE in Central Java is huge but PT BRI AGRO Tbk Semarang had not achieve the realization target of KKP-E. The purposes of this study were to identify and analyze: 1. characteristics of the debtor (5C principle), 2. factors that affect the realization of KKP-E (linear regression method), 3. Demand forecasting of KKP-E for the next 12 months (Single Exponential Smoothing forecasting method). The analyzed factors were long of education, number of dependents, duration of business, net income per month, borrowing experience, and collateral. The results showed: 1. Characteristics of the borrowers had senior high school education (Capacity), 1-2 people of dependents, duration of business less than 11 years (Capacity), net income Rp 1,983,333-Rp 3,866,666 per month (Capital), borrowing experience two times (Character), give the guarantee more than Rp 31 600 000 (collateral), 2. Duration of business, net income per month, and the collateral affected real, 3. Demand forecasting of KKP-E realization was 28 farm groups. KKP-E adalah kredit modal kerja yang diberikan kepada Usaha Mikro, dan Kecil agribisnis dalam rangka pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Tanaman Bahan Baku dan Bahan Bakar Nabati. PT BRI AGRO Tbk Semarang merupakan perbankan yang aktif dalam menyalurkan KKP-E kepada UMK pertanian di Jawa Tengah. Walaupun potensi UMK pertanian di Jawa Tengah sangat besar, PT BRI AGRO Tbk Semarang belum mencapai target realisasi KKP-E. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis: 1. karakteristik debitur (prinsip 5C realisasi kredit), 2. faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah realisasi KKP-E (metode regresi linear berganda), 3. peramalan permintaan KKP-E selama 12 bulan mendatang (metode peramalan Single Exponential Smoothing). Faktor-faktor yang dianalisis adalah lama pendidikan, tanggungan keluarga, lama usaha, pendapatan bersih per bulan, pengalaman meminjam, dan agunan. Hasil analisis menunjukkan: 1. Karakteristik debitur berpendidikan SMA (Capacity), jumlah tanggungan 1-2 orang, lama usaha kurang dari 11 tahun (Capacity), pendapatan bersih Rp 1983 333 – Rp 3 866 666 per bulan (Capital), pengalaman meminjam dua kali (Character), menyertakan agunan dengan nilai lebih dari Rp 31 600 000 (Collateral), 2. Faktor lama usaha, pendapatan bersih usaha per bulan, dan agunan yang berpengaruh secara nyata, 3. Peramalan frekuensi permintaan realisasi KKP-E adalah 28 kelompok tani.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]