Analisis Faktor-Faktor yang memengaruhi Foreign Direct Investment di ASEAN
Abstract
Developing countries needs big fund to perform economic development. Most developing countries face the issue of limited capital for development. This issue could be solved by obtaining more funds from foreign countries, whether from lending or Foreign Direct Investment (FDI). Low inflation rate and stable exchange rate are some indicators to reach macroeconomic stability. It will push investment, consumption, and international trade, which in the end will affect economic development. This research analyzes factors influencing FDI in six ASEAN countries for the periode 2004-2011 using panel data method. The dependent variable in this research is FDI, while the independent variables are real GDP, real exchange rate volatility, real interest rate, and inflation rate. Real GDP significantly has a positive effect on FDI. Real interest rate and inflation rate significantly has a negative effect on FDI. Real volatility exchange rate not significantly on FDI Negara sedang berkembang sangat membutuhkan dana yang besar untuk melakukan pembangunan ekonomi. Pelaksanaan pembangunan di sebagian besar negara berkembang terhambat oleh keterbatasan modal. Masalah keterbatasan modal dapat diatasi dengan memperoleh tambahan dari luar negeri berupa pinjaman maupun Foreign Direct Investment (FDI). Indikator yang memengaruhi tercapainya kestabilan ekonomi makro antara lain tingkat inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil, hal ini akan memacu peningkatan investasi, kosumsi dan perdagangan internasional yang pada akhirnya akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi. Penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi FDI di enam negara ASEAN pada tahun 2004-2011 dengan menggunakan metode panel data. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah FDI sedangkan variabel independen adalah GDP riil, volatilitas nilai tukar riil, suku bunga riil dan inflasi. GDP riil berpengaruh positif signifikan terhadap FDI. Suku bunga riil dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap FDI. Volatilitas nilai tukar riil tidak berpengaruh signifikan terhadap FDI.