Analisis Kelayakan Pengusahaan Pembenihan Ikan Nila GMT di Kelompok Tani Buni Sari, Caringin Wetan, Sukabumi
Abstract
The feasibility analysis is one of form analysis to assess the feasibility of a business activity and profitability for farmers as return on investment or capital employed. The purpose of this study was to analyze the feasibility based on non-financial and financial aspects of the operation of tilapia GMT (Genetically Male Tilapia) hatcheries that are divided into three scenarios. In addition, the analysis was also performed on the level of sensitivity as a result of a change in a variable effort. The selection of respondents were 14 fish farmers using purposive technic. The data were processed using Microsoft Excel program that presented in tabulated form. The calculation of costs and benefits are arranged in the form of cash flow. Financially and non-financially, the operation of fish hatcheries in the third scenario feasible was done. Four investment criterias include NPV, Net B / C, IRR, and Payback Period showed results that exceed eligibility standards of a business. Sensitivity analysis showed that the decrease in the number of tilapia seed production quantities GMT had a bigger impact than the increase in Pitik prices. Analisis kelayakan merupakan salah satu bentuk analisa untuk menilai kelayakan dari suatu kegiatan usaha dan tingkat keuntungan bagi petani sebagai pengembalian atas investasi atau modal yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan berdasarkan non finansial dan aspek finansial pada pengusahaan pembenihan ikan nila GMT (Genetically Male Tilapia) yang terbagi dalam tiga skenario. Disamping itu, dilakukan juga analisis mengenai tingkat kepekaan sebagai akibat adanya perubahan dalam suatu variabel usaha. Pemilihan responden sebanyak 14 orang petani ikan menggunakan teknik purposive. Data diolah menggunakan program Microsoft excel yang disajikan dalam bentuk tabulasi. Perhitungan biaya dan manfaat disusun dalam bentuk cash flow. Secara finansial dan non finansial, kegiatan pengusahaan pembenihan pada ketiga skenario layak untuk dilakukan. Empat kriteria investasi yakni NPV, Net B/C, IRR, dan Payback Period menunjukkan hasil yang melebihi standar kelayakan suatu usaha. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan jumlah produksi benih ikan nila GMT memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan peningkatan harga pitik.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]