Reproduksi ikan kurisi Nemipterus japonicus (Bloch 1791) dari Teluk Banten yang didaratkan di PPN Karangantu, Banten
Abstract
Threadfin Bream (Nemipterus japonicus) is one of demersal fishes and have high economic value that landed in PPN Karangantu. Information of N. japonicus in this location is not enough, its necessary to study about reproduction for further management. Through this study, reproduction pattern of N. japonicus from Banten Bay are determined. The study conducted from May to August 2012. Total number of fishes that taken during the study was 713 individuals. The results showed that the sex ratio between males and females is (1.5:1) with Chi-square test. Condition factors ranged from 0.6036 to 1.4865. Threadfin bream males mature more rapidly that females with mature gonad of 213 mm for male and 220 mm for female. Peak spawning season of N. japonicus in the waters of Banten Bay is thought to occur in early June. Reproductive potential of N. japonicus is quite large in the amount of 1 139 to 63 727 eggs. Eggs diameter of N. japonicus ranged from 0.0500 to 0.5000 mm with two modes of spread that occur periodically with the reproductive patterns in partial spawner. Ikan kurisi (Nemipterus japonicus) merupakan salah satu ikan demersal yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan banyak didaratkan di PPN Karangantu. Informasi N. japonicus di lokasi ini masih sedikit sehingga diperlukan kajian reproduksi untuk pengelolaan lebih lanjut. Melalui penelitian ini, diketahui pola reproduksi N. japonicus dari Teluk Banten. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2012. Jumlah total ikan yang diambil selama penelitian adalah 713 ekor. Hasil menunjukkan bahwa rasio ikan kurisi jantan dan betina tidak seimbang (1.5:1) dengan uji Chi-square. Faktor kondisiN. japonicus berkisar antara 0.6036-1.4865. Ikan kurisi ja ntan lebih cepat mengalami matang gonad dibandingkan dengan ikan betina dengan ukuran pertama kali matang gonad sebesar 213 mm (ikan jantan) dan 220 mm (ikan betina). Puncak musim pemijahan N. japonicus di perairan Teluk Banten diduga terjadi pada bulan Juni awal. Potensi reproduksi N. japonicus cukup besar yaitu sebesar 1 139 - 63 727 butir telur. Diameter telur N. japonicus berkisar antara 0.0500-0.5000 mm dengan dua modus penyebaran yang terjadi secara periodik dengan tipe pemijahan secara parsial (partial spawner).