Teknologi gynogenesis dan sex revesal dalam produksi massal klon ikan sumatra (puntius tetrazona) sebagai kandidat ikan di laboratorium
Date
2005Author
Soelistyowati, Dinar Tri
Sumantadinata, Komar
Sudrajat, Agus Omman
Metadata
Show full item recordAbstract
Strain ikan klon adalah sekelompok ikan yang berasal dari 1 induk dan mempunyai genome indentik (kembar) seperti induknya. Klon dihasilkan dengan cara ginogenesis 2 tahap menggunakan sperma yang diradiasi dan inisiasi kejutan panas saat mitosis I (tahap I) dan miosis II (tahap II). Prinsipnya adalah melakukan pengarahan modifikasi genome pada salah satu sumber genetic (maternal) dengan cara menginaktifkasi kromosom jantan melalui radiasi (UV), dan memaksa penggabungan kromosom membentuk individu diploid dengan menginduksi secara fisik sel telur yang sudah dibuahi. Pada ginogenesis tahap I, induksi dengan kejutan panas diberikan pada fase mitosis I untuk memaksa duplikasi genome (copy genom) sehingga menghasilkan G2N-miotik (mitogenot) sebagai induk klon. Pada ginogenesis tahap II, induksi kejutan panas diberikan pada fase meiosis II untuk mempertahankan badan polar 2 supaya terbentuk G2N-Klon.