Analisis risiko produksi cabai paprika di kelompok tani dewa family Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat
Abstract
Produksi tanaman sayuran di Indonesia yang cenderung meningkat menjadikan sayuran merupakan salah satu komoditas yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Minat masyarakat terhadap sayuran terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sehingga mendorong kebutuhan pangan yang semakin bertambah pula, pengetahuan masyarakat terhadap manfaat sayuran, serta perubahan pola konsumsi dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini membuka peluang akan meningkatnya permintaan sayuran. Di samping itu, sayuran juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. Salah satu komoditas sayuran yang penting untuk terus dikembangkan adalah cabai paprika, karena jumlah produksi pada cabai paprika terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan komoditas sayuran lainnya. Tingginya permintaan cabai paprika disebabkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi cabai paprika sebagai pelengkap masakan. Perubahan pola konsumsi ini memberikan peluang yang besar bagi pasar ekspor maupun pasar lokal cabai paprika. Fluktuasi produktivitas yang dialami petani dapat mengindikasikan terjadinya risiko produksi pada usaha cabai paprika. Sumber risiko pada kegiatan produksi cabai paprika diantaranya adalah serangan hama, penyakit, kondisi cuaca, iklim, dan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi sumber risiko yang terdapat pada kegiatan budidaya cabai paprika, menganalisis probabilitas dan dampak dari sumber risiko dan menyusun alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi dampak risiko produksi Cabai Paprika di Kelompok Tani Dewa Family. Penelitian dilakukan pada budidaya cabai paprika di Kelompok Tani Dewa Family Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan April 2012 sampai dengan bulan Desember 2012. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi yang terdapat pada usaha budidaya cabai paprika di Kelompok Tani Dewa Family dengan melakukan pengamatan, wawancara, serta diskusi. Analisis yang bersifat kuantitatif dilakukan untuk menghitung probabilitas dan dampak dari masing-masing sumber risiko produksi dengan menggunakan alat perhitungan yang sesuai, yaitu metode nilai standar (z-score) untuk menghitung probabilitas risiko dan value at risk (VaR) untuk menghitung dampak dari risiko.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]