Pengembangan Sistem Informasi Produksi Perikanan Tangkap dan Kondisi Perairan
Abstract
Informasi tentang produksi perikanan tangkap dan kondisi perairan di Indonesia saat ini masih sulit diperoleh. Untuk pengelolaan sumberdaya perikanan secara lanjut dan lestari dibutuhkan data perikanan dan kondisi perairannya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi produksi sumberdaya perikanan tangkap dan kondisi perairan. Pengembangan sistem informasi dilakukan pada bulan April 2012 sampai Desember 2012. Data produksi perikanan tangkap diperoleh dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Data kondisi perairan seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil diperoleh dari situs http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/. Data yang digunakan yaitu data produksi perikanan dan jumlah kapal bongkar ikan bulanan yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon dan PPN Pekalongan pada tahun 2011. Data kondisi perairan seperti konsentrasi klorofil dan suhu permukaan Laut Jawa merupakan data rata-rata bulanan pada tahun 2011. Pengembangan sistem informasi dilakukan beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, rancang bangun sistem, verifikasi sistem serta implementasi sistem di internet. Sistem informasi produksi perikanan tangkap telah berhasil dikembangkan dalam bentuk web yang dapat diakses pada situs http://www.pp-pupj.com. Informasi yang bisa diakses dari sistem ini, yaitu produksi perikanan, jumlah kapal bongkar ikan, konsentrasi klorofil serta suhu permukaan laut (SPL) di Laut Jawa yang time series. Produksi perikanan bulanan di PPS Nizam Zachman Jakarta dan PPN Pekalongan memiliki pola yang mirip dimana puncak produksi tertinggi terjadi pada bulan November namun berbeda dengan pola produksi di PPN Kejawanan Cirebon dengan puncak produksi pada bulan Mei. Terlihat peningkatan konsentrasi klorofil diikuti oleh peningkatan produksi perikanan khususnya di PPN Pekalongan hingga empat bulan berikutnya.