Persepsi Masyarakat Tani Hutan Terhadap Pengembangan Pengelolaan Hutan Rakyat Jenis Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) di Desa Burat Kecamatan Kabupaten Wonosobo
Abstract
Hutan rakyat merupakan salah satu model pengelolaan sumberdaya alam berdasarkan inisiatif masyarakat yang biasanya dikembangkan pada lahan milik. Hutan rakyat merupakan satu alternatif untuk mengatasi masalah lahan kritis dan meningkatkan pendapatan masyarakat, walaupun pengelolaannya masih dilakukan secara sederhana dengan teknik budidaya yang minim serta kurang memperhatikan kelestarian hasil sehingga manfaat yang diperoleh belum optimal. Keberhasilan pengembangan usaha di bidang produksi kayu rakyat ditentukan oleh minat dan kesadaran masyarakat tani untuk menanam jenis tanaman kayu di lahan pertaniannya (tegalan, kebun dan lain-lain). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat petani terhadap pengembangan hutan rakyat jenis sengon di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2009 sampai dengan Januari 2010 dengan menggunakan teknik penarikan contoh secara purposive sampling, yaitu memilih secara sengaja sebanyak 60 orang responden dengan kriteria responden memiliki dan mengelola hutan rakyat. Pendugaan potensi hutan rakyat diperoleh berdasarkan data yang dikumpulkan dari hasil pengukuran petak contoh berbentuk lingkaran dengan jari-jari 8,9 m. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi lapang, wawancara, browsing internet, dan studi pustaka. Analisis data kuantitatif menggunakan rumus-rumus statistik sederhana sedangkan data kualitatif menggunakan software SPSS 13.
Collections
- UT - Forest Management [3059]